PosgreSQL : Lebih baik menggunakan Metode Pengisian UUID otomatis di database atau manual via aplikasi? kelebihan dan kekurangan nya

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari Metode A (UUID diisi otomatis oleh database) dan Metode B (UUID diisi secara manual oleh aplikasi):

Metode A: Diisi Secara Otomatis oleh Database

Kelebihan:

  1. Sederhana: Anda tidak perlu menambahkan logika tambahan di aplikasi untuk menghasilkan UUID. Database menangani pembuatan UUID secara otomatis.
  2. Konsistensi: Setiap insert akan mendapatkan UUID unik tanpa risiko kesalahan manual di aplikasi.
  3. Performa: Mengurangi beban aplikasi karena database yang menghasilkan UUID.

Kekurangan:

  1. Keterbatasan Kustomisasi: Anda tidak dapat mengontrol UUID secara langsung dari aplikasi saat insert, yang mungkin membatasi fleksibilitas dalam kasus tertentu.
  2. Kompleksitas Pengujian: Saat melakukan pengujian atau debugging, mungkin lebih sulit untuk mengikuti atau mengatur UUID jika dibuat otomatis.
  3. Keterkaitan dengan Database: Anda bergantung pada fitur spesifik database (PostgreSQL), yang bisa menjadi masalah jika ingin berpindah ke database lain yang mungkin memiliki perbedaan implementasi.

Metode B: Diisi Secara Manual oleh Aplikasi

Kelebihan:

  1. Kendali Penuh: Anda memiliki kontrol penuh terhadap bagaimana UUID dihasilkan dan disisipkan ke database.
  2. Portabilitas: Lebih mudah memindahkan aplikasi ke database lain yang mungkin tidak mendukung DEFAULT gen_random_uuid() tanpa memodifikasi struktur tabel.
  3. Konsistensi di Aplikasi: Semua UUID dihasilkan di lapisan aplikasi, sehingga memudahkan integrasi dengan logika lain, seperti log transaksi atau audit trail.

Kekurangan:

  1. Tambahan Logika di Aplikasi: Anda harus memastikan aplikasi menghasilkan UUID sebelum insert, yang menambah beban pengelolaan di kode.
  2. Potensi Duplikasi: Jika ada kesalahan logika dalam aplikasi, ada risiko UUID duplikat (walaupun kecil, ini bisa dihindari dengan fungsi penghasil UUID yang baik seperti bin2hex(random_bytes(16))).
  3. Performa: Pembuatan UUID dilakukan di aplikasi, yang bisa menambah sedikit beban jika aplikasi melayani banyak permintaan secara paralel.

  • Metode A cocok jika Anda ingin proses yang sederhana dan menyerahkan pembuatan UUID sepenuhnya kepada database.
  • Metode B lebih baik jika Anda membutuhkan fleksibilitas dan portabilitas aplikasi di berbagai platform database, atau jika Anda ingin mengelola UUID di sisi aplikasi untuk kebutuhan khusus.

 

Terima kasih sudah mampir! Kalau kamu menikmati konten ini dan ingin memberikan dukungan, bagaimana kalau traktir saya secangkir kopi? 😊 Dengan begitu, kamu membantu saya tetap bersemangat untuk terus membuat konten menarik. Tidak wajib, tapi secangkir kopi darimu pasti akan membuat hari saya lebih cerah. ☕️

  • Buy Me Coffee
  • Hajriah Fajar is a multi-talented Indonesian artist, writer, and content creator. Born in December 1987, she grew up in a village in Bogor Regency, where she developed a deep appreciation for the arts. Her unconventional journey includes working as a professional parking attendant before pursuing higher education. Fajar holds a Bachelor's degree in Computer Science from Nusamandiri University, demonstrating her ability to excel in both creative and technical fields. She is currently working as an IT professional at a private hospital in Jakarta while actively sharing her thoughts, artwork, and experiences on various social media platforms.

    Thank you for stopping by! If you enjoy the content and would like to show your support, how about treating me to a cup of coffee? �� It’s a small gesture that helps keep me motivated to continue creating awesome content. No pressure, but your coffee would definitely make my day a little brighter. ☕️ Buy Me Coffee

    Posting Komentar untuk "PosgreSQL : Lebih baik menggunakan Metode Pengisian UUID otomatis di database atau manual via aplikasi? kelebihan dan kekurangan nya "