Terungkap! Inilah 10 Penyakit Paling Banyak Di Klaim ke BPJS Oleh Rumah Sakit di Seluruh Indonesia, Apakah Anda Terkena Salah Satunya?

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah mengumpulkan data terkait dengan penyakit yang paling sering di klaim oleh rumah sakit di seluruh Indonesia. Data ini dikategorikan berdasarkan sistem klasifikasi penyakit internasional (ICD) 10 yang digunakan untuk mengelompokkan dan merekam berbagai penyakit yang ditemukan di seluruh dunia.

Berikut adalah daftar penyakit ICD 10 paling banyak yang di klaim oleh rumah sakit ke BPJS di seluruh Indonesia:

1. Penyakit Jantung Koroner (ICD 10: I25)

Penyakit jantung koroner merupakan penyakit kardiovaskular yang paling sering di klaim oleh rumah sakit ke BPJS di seluruh Indonesia. Penyakit ini terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat atau terputus, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan kerusakan permanen pada jantung.

2. Stroke (ICD 10: I63)

Stroke adalah penyakit neurologis yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berbicara, bergerak, atau berpikir.

3. Diabetes Melitus (ICD 10: E11)

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti mata, ginjal, dan saraf, serta meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

4. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) (ICD 10: J06)

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejala umumnya termasuk batuk, pilek, dan demam.

5. Pneumonia (ICD 10: J18)

Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan yang serius dan sering disebabkan oleh bakteri. Gejalanya termasuk demam, batuk, dan sesak napas.

6. Gagal Jantung (ICD 10: I50)

Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan penumpukan cairan pada kaki dan perut.

7. Kanker Paru-Paru (ICD 10: C34)

Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Kanker ini disebabkan oleh pertumbuhan sel yang abnormal di paru-paru, dan biasanya terkait dengan kebiasaan merokok.

8. Katarak (ICD 10: H25)

Katarak adalah penyakit mata yang disebabkan oleh kekeruhan pada lensa mata. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan kabur dan penglihatan yang buruk.

9. Hipertensi (ICD 10: I10)

Hipertensi adalah kondisi medis di mana tekanan darah seseorang lebih tinggi dari normal. Hipertensi dapat menyebabkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kerusakan organ lainnya.

10. Fraktur Femur (ICD 10: S72)

Fraktur femur adalah kerusakan tulang paha yang paling umum terjadi. Fraktur ini dapat terjadi akibat kecelakaan atau cedera fisik lainnya.

Data ini menunjukkan bahwa penyakit-penyakit yang sering di klaim oleh rumah sakit ke BPJS sebagian besar merupakan penyakit kronis atau penyakit yang sering terjadi di seluruh dunia, seperti penyakit jantung koroner, stroke, diabetes melitus, dan kanker paru-paru. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah timbulnya penyakit-penyakit tersebut.

Salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyakit-penyakit tersebut adalah dengan menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, menghindari merokok, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Selain itu, juga penting bagi kita untuk memahami pentingnya perlindungan kesehatan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperoleh perlindungan tersebut.

Dengan begitu, kita dapat membantu menurunkan angka klaim penyakit ke BPJS dan pada gilirannya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Hajriah Fajar Hajriah Fajar (lahir pada bulan Desember 1987) adalah seorang seniman, penulis, dan kreator konten asal Indonesia. Ia lahir dan dibesarkan di sebuah kampung di Kabupaten Bogor. Sebelum terjun ke dunia seni dan tulis-menulis, Fajar pernah bekerja sebagai tukang parkir profesional di beberapa tempat, antara lain Gedung Hijau Arkadia, Plaza Senayan, dan Kafe Lacodefin Kemang. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, Fajar melanjutkan pendidikannya di Universitas Nusamandiri, di mana ia memperoleh gelar S1 Komputer Program Dual Degree pada tahun 2019. Setelah lulus, ia bekerja di berbagai perusahaan teknologi dan IT, dan saat ini bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta sebagai IT. Selain bekerja di dunia IT, Fajar juga aktif di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, di mana ia sering membagikan pemikiran, karya seni, serta konten-konten menarik lainnya. Ia juga menulis di blog pribadinya di hajriahfajar.com dan membuat konten video di kanal YouTube bernama Hajriah Fajar.Fajar diakui sebagai salah satu sosok yang inspiratif dan memotivasi banyak orang untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang seni dan teknologi.

Berbagi :