Mengapa Nilai Mata uang Rupiah (IDR) kita Rendah

Mengapa Mata uang Rupiah (IDR) kita Rendah
idntimes.com

Pernah gak sih kepikiran, kenapa bisa nilai mata uang kita rendah banget. Bayangkan untuk hari ini saja (10/11/2019), nilai mata uang Rupiah untuk Rp.1,- dihargai USD 0,000071 atau dengan kata lain USD 1,- itu sekitar Rp. 14018,58,- jadi kalau kita ingin ke luar negeri ke Negara dengan mata uang USD untuk mendapatkan USD 1 saja kita harus merogoh kocek sekitar Rp. 14000,-.

Okeh lah mungkin perbandingan antara Rupiah dan Dollar ini terlalu jauh, bagaimana dengan mata uang Negara tetangga terdekat kita, yang perbatasan nya masih satu kepulauan dengan kalimantan, yaitu Malaysia.

RM 1,- di hargai sekitar Rp.3.000,- tepatnya Rp.3.388,39,- / RM 1, jadi jika anda menukar missal Rp. 2 jt yang anda dapat hanya sekitar RM. 500,- tepatnya RM. 589,82,- itupun bila dipakai lima kali naik grab antara bandara Senai Johor bahru ke legoland, sudah habis. 

Pertanyaan nya mengapa, Mengapa Mata uang kita makin kian melemah terhadap mata uang lain nya di dunia. Apa yang dapat kita lakukan untuk membantu pemerintah menguatkan mata uang kita.

Menurut idmtimes.com, ada lima cara untuk menguatkan Rupiah yaitu

  • Berani pegang rupiah

Kamu harus berani pegang rupiah. Dalam hal ini berarti kita harus mempunyai keyakinan pada mata uang kita bahwa suatu saat pasti akan kembali menguat.
  • Cintai dan beli produk dalam negeri

Kurangi atau  bahkan stop beli produk impor agar rupiah semakin kuat. Kamu bisa membeli produk dalam negeri, terlepas dari perbedaan kualitas dengan produk impor. Banyak kok produk dalam negeri kita yang keren-keren dan sudah tembus pasar internasional.  
  • Gunakan Mata uang Rupiah dalam setiap transaksi

Banyak lho sektor yang bisa 'dipaksa' untuk menggunakan rupiah dalam transaksinya. Misal pariwisata. Karena di pariwisata banyak kayak turis yang menggunakan mata uang asing dalam transaksinya. 
Dengan membuat regulasi yang mengharuskan penggunaan mata uang rupiah pada tempat-tempat tersebut, misalnya, turis lokal dan—terutama—mancanegara akan menggunakan rupiah dalam setiap transaksinya. Dengan sendirinya, mereka akan membuat ‘wajah’ rupiah kembali sumringah. 
  • Jangan ambil keuntungan dengan menukar rupiah ke dolar

Karena dolar naik, banyak nih yang menukarkan rupiah ke dolar. Harapannya, tentu agar mereka memperoleh keuntungan. Tapi akibatnya justru rupiah terus dikeroyok hingga semakin bonyok. Duh! 
Kita perlu rasa nasionalisme yang kuat untuk tidak tergoda mengambil keuntungan dari kejatuhan rupiah
  • Mulai berhemat

Beberapa diantara kita punya kemampuan finansial lebih dari cukup dan biasanya memiliki simpanan dolar sebagai bagian dari portofolio keuangannya. Simpanan ini dilakukan sebagai bagian dari diversifikasi investasi mereka. Salahkah? Tentu tidak.
Meski demikian, peristiwa ini bisa menjadi momentum bagi mereka untuk berperan menyelamatkan perekonomian bangsa dengan cara sederhana. Bila memiliki ‘cadangan dolar’ dalam portofolio keuanganmu, kamu dapat menukarkannya ke dalam rupiah. 
Setelah itu, kamu bisa menginvestasikannya dalam instrumen-instrumen keuangan yang saat ini relatif tangguh menghadapi krisis, misalnya reksadana. Namun, tetap cermati produk reksadana yang hendak kamu tuju.

Maka dari itu, mari kita bantu perkuat mata uang kita, gak malu apa melihat mata uang rupiah kian terjun bebas.





Hajriah Fajar is a multi-talented Indonesian artist, writer, and content creator. Born in December 1987, she grew up in a village in Bogor Regency, where she developed a deep appreciation for the arts. Her unconventional journey includes working as a professional parking attendant before pursuing higher education. Fajar holds a Bachelor's degree in Computer Science from Nusamandiri University, demonstrating her ability to excel in both creative and technical fields. She is currently working as an IT professional at a private hospital in Jakarta while actively sharing her thoughts, artwork, and experiences on various social media platforms.

Thank you for stopping by! If you enjoy the content and would like to show your support, how about treating me to a cup of coffee? �� It’s a small gesture that helps keep me motivated to continue creating awesome content. No pressure, but your coffee would definitely make my day a little brighter. ☕️ Buy Me Coffee

Posting Komentar untuk "Mengapa Nilai Mata uang Rupiah (IDR) kita Rendah"