Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak Ada batasan untuk Terus Belajar


Dua mingguan ini saya tidak update blog, bukan tanpa alasan. Pasalnya dua minggu lalu saya dihadapkan pada sebuah tantangan, ya tantangan yang membuat saya makin penasaran untuk makin menyelaminya.

Dua minggu lalu ada seorang adik kelas di almamater SMA saya dan kini beliau menjadi guru disekolah itu, meminta untuk dibuatkan system e-voting guna pemilihan ketua osis, saya memutar otak apakah harus saya tolak atau sanggupi, Karena jujur saya rada asing juga dengan pembuatan aplikasi seperti itu, ditambah waktu yang kadang tidak mendukung karena harus tetap menjalani kehidupan sebagai pekerja dimana bersebrangan dengan keahlian yang diminta tadi, sehingga membuat sedikit mengerutkan dahi.

Hal pertama yang saya lakukan, tentunya googling, mencari informasi seputar e voting, yang kebanyakan menggunakan .PHP dan sql database, mau tak mau harus kembali membuka otak mencari cara tercepat menyelesaikan tantangan ini, bagusnya saya di pertemukan dengan channel youtube, dimana disana ada contoh aplikasi e voting, bukan hanya contoh tapi juga menyediakan link download aplikasi e voting tersebut. 

Nah dari sanalah semua berasal, sambil belajar sedikit demi sedikit mengenai PHP dan SQL, sekaligus meng costum aplikasi itu sesuai keinginan pak guru tadi. 
Dengan bissmillah akhirnya semuanya selesai dalam waktu tiga hari, waktu yang cukup lama memang, untuk hanya sekedar costum aplikasi, tapi ya apa boleh buat, hanya segitu kemampuan saya. 

Dan itu hanya awalnya, semakin kesini setelah mengkostum aplikasi tersebut, saya jadi ingin tahu banyak tentang pemrograman, bukan hanya SQL namun juga lainnya. 
Bertanya pada beberapa forum, saya disarankan untuk belajar pelan-pelan, agar bisa menguasainya harus dimulai dari awal, dan saya di sarankan untuk belajar html dahulu, barulah berlanjut ke SQL dan Android. Memang setelah say abaca beberapa artikel mengenai pemrograman, bahasa yang dituliskan tidak begitu berbeda satu sama lain, entah html, my SQL maupun android, karena saya pun sempat belajar membuat aplikasi android menggunakan android studio sebelumnya. 

Berikut tampilan aplikasi yang saya costum kemarin, untuk lengkapnya bisa buka link nya di caption gambar.
Saat ini, keinginan saya ialah mengembangkan aplikasi ini, akan sangat bagus rasanya bila sebuah pemilihan umum, bukan hanya ditingkat sekolah semisal OSIS, namun bisa di pergunakan juga dalam masyarakat, misal pemilihan kepala desa dan lainnya dilaksanakan secara online.
Bayangkan berapa banyak kertas, tinta, logistik dan peralatan yang dipangkas pemakaian nya, apa lagi kini masyarakat sudah sangat akrab dengan smartphone sekelas android, sehingga pemungutan suara tidak hanya dilaksanakan di TPS namun bisa di rumah secara online, tentunya dengan beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus diberlakukan.

Tapi apakah masyarakat dapat menerimanya...?

Hajriah Fajar Hajriah Fajar (lahir pada bulan Desember 1987) adalah seorang seniman, penulis, dan kreator konten asal Indonesia. Ia lahir dan dibesarkan di sebuah kampung di Kabupaten Bogor. Sebelum terjun ke dunia seni dan tulis-menulis, Fajar pernah bekerja sebagai tukang parkir profesional di beberapa tempat, antara lain Gedung Hijau Arkadia, Plaza Senayan, dan Kafe Lacodefin Kemang. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, Fajar melanjutkan pendidikannya di Universitas Nusamandiri, di mana ia memperoleh gelar S1 Komputer Program Dual Degree pada tahun 2019. Setelah lulus, ia bekerja di berbagai perusahaan teknologi dan IT, dan saat ini bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta sebagai IT. Selain bekerja di dunia IT, Fajar juga aktif di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, di mana ia sering membagikan pemikiran, karya seni, serta konten-konten menarik lainnya. Ia juga menulis di blog pribadinya di hajriahfajar.com dan membuat konten video di kanal YouTube bernama Hajriah Fajar.Fajar diakui sebagai salah satu sosok yang inspiratif dan memotivasi banyak orang untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang seni dan teknologi.

Posting Komentar untuk "Tidak Ada batasan untuk Terus Belajar"