Syukuri, ikhlaskan, mungkin memang sudah waktunya.


Syukurilah apa yang sudah dimiliki,
walau yang dulu pernah dekat kini menjauh, berjalan sendiri mencari arti kehidupan nya pribadi, syukurilah, ikhlaskan lah, mungkin memang sudah waktunya dya pergi. 

Yang indah itu hanya sementara.
Yang abadi Adalah kenangan.
Yang ikhlas hanya dari hati.
Yang tulus hanya dari sanubari.
Tidak mudah mencari yang hilang.
Tidak mudah mengejar impian.

Namun yang lebih susah mempertahankan yang ada,karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga.

Orang bijak berkata "Jika kamu tidak bisa memiliki apa yang kamu sukai,maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini".

Semoga ALLAH menganugerahkan Rahmat dan karunia-Nya terhadap segala apa yang kita inginkan.

Teman datang dan pergi itu biasa, sebelum kenal dengannya pun masih bisa eksis hidup jadi jangan jadi penghalang dia untuk maju. 
biarkan lah semua berakhir, berjalan apa adanya bagai air mengalir sampai jauh, begitulah kehidupan. 
apa lagi bila tidak bisa menjadi seseorang yang baik untuknya. pernah menjadi temannya bukan kah itu sudah cukup. 
jangan terlalu mengikuti ego, seakan ingin memilikinya kalau anda sendiri tidak bisa dimiliki olehnya. 
akan terasa tidak adil untuk siapapun terlebih untuknya, jadi lepaskanlah, ikhlaskanlah. Biarkan dia kembali menjalani kehidupan nya, mungkin kelak pastinya dia akan menemukan seseorang teman di luar sana yang lebih baik dari anda, bisa jadi anda hanya terbawa perasaan saja, memang dirasa ada yang hilang, namun demi sebuah kemajuan kenapa tidak, terlebih untuk teman baik anda. 
Allah maha tahu setiap hati manusia dan Allah pula maha membolak balikan isi nya. 
tenanglah, syukuri apa yang kamu telah peroleh saat ini, terlebih untuk keluarga, materi dan kasih sayang yang belum tentu akan anda dapatkan bila bersamanya. 
setiap pertemuan akan selalu berakhir dengan perpisahan. 
anggap saja inilah saatnya perpisahan itu datang, walau di tahan di tarik seperti apapun, tetap akan berpisah. 
berkacalah, berkaca diri siapa anda, menurut anda mungkin anda adalah yang terbaik baginya namun belum tentu menurut dia, akhirnya anda hanya akan menjadi penghalang untuk kehidupan nya. 
sudahlah.. 
tarik nafas dalam dalam, hirup rindu yang katanya letto menyesakan dada itu. dan bila rindu itu makin menghimpit, cukup tarik nafas dalam dalam ucapkan la ilaha ilallah, agar ikut mengalir terbawa hembusan nafas sampai jauh ke samudera awan di langit biru. 

ingat. 

Yang indah itu hanya sementara.
Yang abadi Adalah kenangan.
Yang ikhlas hanya dari hati.
Yang tulus hanya dari sanubari.
Tidak mudah mencari yang hilang.
Tidak mudah mengejar impian.


bisikan hati ba'da sholat subuh tadi.

Sumber : Nemu dari facebook post 
gambar hanya pemanis. 
Hajriah Fajar is a multi-talented Indonesian artist, writer, and content creator. Born in December 1987, she grew up in a village in Bogor Regency, where she developed a deep appreciation for the arts. Her unconventional journey includes working as a professional parking attendant before pursuing higher education. Fajar holds a Bachelor's degree in Computer Science from Nusamandiri University, demonstrating her ability to excel in both creative and technical fields. She is currently working as an IT professional at a private hospital in Jakarta while actively sharing her thoughts, artwork, and experiences on various social media platforms.

Thank you for stopping by! If you enjoy the content and would like to show your support, how about treating me to a cup of coffee? �� It’s a small gesture that helps keep me motivated to continue creating awesome content. No pressure, but your coffee would definitely make my day a little brighter. ☕️ Buy Me Coffee

Posting Komentar untuk "Syukuri, ikhlaskan, mungkin memang sudah waktunya. "