Rawa Geude: Destinasi wisata alam baru di Bogor

Jadi, diantara jalur ke rumah pohon di curug ciherang dan gunung batu kab. bogor, ada satu lagi destinasi wisata alam yang belum banyak orang tau, yaitu Rawa Geude

Kalo kamu dari arah citeureup, letaknya setelah gunung batu, dan sebelum rumah pohon curug ciherang

Disana ada sebuah danau alami dan air terjun yang masih asri. Tapi kali ini kita fokus ke pemandangan danaunya yang ga bakal kalah sama Ranukumbolo nya Semeru.


Nah, di area danau Rawa Geude ini kamu bisa ngecamp. Memang sih belum tersedia camp ground, tapi bangun tenda di pinggiran danau juga udah cukup asik kalo buat acara fun camp bareng temen-temen

Sebenernya ada satu lagi tempat ngecamp : di deket air terjun. Jaraknya sekitar 10 sampai 20 menit treking dari area danau. Tapi karna kemaren kita sampe sana udah terlalu sore dan cuaca mulai gelap, jadi kita ambil tempat di pinggiran danau aja

Sekedar info, tentukan dulu dari awal kamu mau camp di area danau atau area air terjun? karena biaya camping di kedua tempat ini berbeda. Loket pembayaran untuk camping juga berbeda

Area danau dikelola sama Karang Taruna, jadi kamu bayar biaya camp ke akang2 dari Karang Taruna sebesar Rp.30.000,- per tenda. Sedangkan area air terjun dikelola pihak Kehutanan, tapi punten Tetapi meski begitu kedua tempat ini berada dalam satu kawasan wisata alam, jadi di depan pada saat masuk kawasan, kamu harus melewati satu loket yang sama untuk membayar biaya masuk kawasan sebesar Rp.7500,- per orang

Ada satu hal yang mungkin ga akan kamu dapetin di tempat wisata lain : Keramahan penduduknya
Saat dateng kesana, kamu ga akan diperlakukan seperti wisatawan. Sebaliknya, kamu akan dijamu layaknya bertamu ke rumah saudara sendiri.

Kemaren waktu kami kesana, kebetulan parkir di warung sekaligus rumahnya pak RT. Saat datang langsung disambut oleh pak RT, kemudian dengan logat sundanya ia menjelaskan tentang asal-usul Rawa Geude. Sementara isterinya sengaja menggelar tikar untuk kami sebagai alas untuk sholat magrib

Kalo kamu kesana, tolong sampaikan salam kami untuk warga disana. Lalu tolong balas kearifan mereka dengan menjaga daerahya tetap lestari

Buanglah sampahmu pada tempatnya
Jangan ambil apapun kecuali gambar
Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak
Jangan bunuh apapun kecuali waktu dan

kemaren belum sempet nanya berapa biaya camp di area air terjun. Yaa mungkin ga bakal jauh beda sama di danau lah
egomu

@musahidayat~IG
@ali_chodot
@bayazied_18
@RASTAM2951

Hajriah Fajar is a multi-talented Indonesian artist, writer, and content creator. Born in December 1987, she grew up in a village in Bogor Regency, where she developed a deep appreciation for the arts. Her unconventional journey includes working as a professional parking attendant before pursuing higher education. Fajar holds a Bachelor's degree in Computer Science from Nusamandiri University, demonstrating her ability to excel in both creative and technical fields. She is currently working as an IT professional at a private hospital in Jakarta while actively sharing her thoughts, artwork, and experiences on various social media platforms.

Thank you for stopping by! If you enjoy the content and would like to show your support, how about treating me to a cup of coffee? �� It’s a small gesture that helps keep me motivated to continue creating awesome content. No pressure, but your coffee would definitely make my day a little brighter. ☕️ Buy Me Coffee

Berbagi :