Expena to Gn. Guntur, 2.249 mdpl

Alhamdulillah, hajat kami mendaki Gunung setinggi 2.249 mdpl ini pun terlaksana, pendakian ini juga merupakan peringatan hari jadinya EXPENA.
Tepatnya tanggal 28-29 Mei kemarin Expena Genap Satu Tahun... wah selamat yaaa,.. happy Anniversary expena,.. (tepuk tangan)
dan kami, Expena Melakukan Open Trip Kesana, Gn.Guntur. Diawali dengan keberangkatan pada Jumat malam tanggal 27 Mei 2016, dari Walang Jakarta Utara menuju Pool Bus Primajasa di Keramat Jati Jakarta timur, Tahu kan... yang kalau naik busway tujuan cililitan turunnya di halte BKN, pokoknya deket ama gedung BKN deeh...

Perjalanan yang kurang lebih 5 jam kami tempuh dengan Bis Jakarta Garut, dari Jam 23.30 WIB hingga Kami turun di Pom Bensin Tanjung pukul 04.30 WIB di keesokan harinya, walaupun lama, ... Perjalanan itu tidak lantas melelahkan kami, sebab sepanjang perjalanan kami lewati dengan kegiatan bobo gemez di bis.
setelah sholat dan doa bersama, kami menuju pos pendakian dengan jalan kaki,... hm,.. nggak mungkin kayaknya jalan kaki, jadi kami menggunakan jasa mobil pickup yang sepertinya memang sudah biasa mengantar para pendaki ke pos pendakian, perkiraan waktu perjalanan 45 menitan, perkiraan waktu itu saya dapatkan setelah di potong waktu antree sarapan di basecamp pos pendakian  yang saat itu pukul 06.15 WIB. 
Pukul 07.00 WIB pun dijadikan patokan bahwa kami harus mulai naik, tp sepertinya masih harus menyelesaikan administrasi nya dahulu, kalian mengerti kan maksud kata administrasi yups.. administrasi yang dimaksud ialah administrasi........??!!?!?

Sekarang kita Bicara mengenai Track, mengenai jalur yang biasa dilalui para pendaki ada dua, pertama jalur Curug Cilitis, melewati sungai dan pepohonan rindang. Kedua jalur langsung memasuki savana, diatas tempat penambang pasir. dan karena satu dan lain hal  kami lebih memilih jalur Curug Cilitis,
walau jalurnya adem dipayungi  pepohonan rindang namun pendakian  bisa dibilang semi scrambling karena jalurnya menanjak dengan bebatuan besar, jadi harus hati hati, dan tetap Fokus..... ada Aqua..???,
lalu jalur akan mulai melandai setelah melewati hutan dan masuk savana dengan ilalang tinggi, tapi memang sih akan terasa sedikit panas, sedikit loo....tapi panas..






kita masuk pos 3, nah disinilah kita dihimbau untuk mendirikan tenda,
nah loo  kenapa di sekitar pos 3,  tidak dipuncak...???
dihimbau disini dikarenakan sebab satu dan lain hal yang itupun menyangkut keselamatan para pendaki sendiri, maka pengelola memutuskan tidak mengizinkan pendaki mendirikan tenda di puncak Gn.Guntur, namun bagi yang ingin melihat pemandangan dari puncak mereka bisa summit  setelah mendirikan tenda, dan ketika naik ke puncak demi kenyamanan bersama,  pengelola menyarankan untuk sebelumnya menitipkan carrier dan barang penting lainnya di pos 3.

by the way dari tadi kok langsung pos 3, pos 2 nya mana,... kelewat ya..???
jawabannya ialah benar kelewat,.. karena pos 2 nya sendiri berada di tengah pendakian yang semi scrambling tadi, dan papan keterangan nya pun sedikit malu-malu menampakan dirinya..., jadi para pendaki seringnya tidak sadar telah melewati pos 2, itupun baru kami ketahui ketika turun. 




pendakian kami ke gn. guntur ini bisa dibilang spesial (pake telor), karena pihak pengola tengah melakukan kegiatan Operasi Bersih (OPSIH), Gunung Guntur, dengan tema...
Partisipasi para pendaki pun sangat diharapkan dalam kegiatan ini, tak terkecuali kami, tentu hal ini tidak kami sia siakan, walaupun kami ini penikmat, belum bisa dibilang pencinta alam,..
kami sadar, kamipun ingin alam ini bukan hanya dapat dinikmati oleh generasi kami saja, namun generasi setelah kami pun harus bisa merasakan, menikmati keindahan alam Nusantara Tercinta Ini.



























Salam lestari.
Hajriah Fajar
Hajriah Fajar is a multi-talented Indonesian artist, writer, and content creator. Born in December 1987, she grew up in a village in Bogor Regency, where she developed a deep appreciation for the arts. Her unconventional journey includes working as a professional parking attendant before pursuing higher education. Fajar holds a Bachelor's degree in Computer Science from Nusamandiri University, demonstrating her ability to excel in both creative and technical fields. She is currently working as an IT professional at a private hospital in Jakarta while actively sharing her thoughts, artwork, and experiences on various social media platforms.

Thank you for stopping by! If you enjoy the content and would like to show your support, how about treating me to a cup of coffee? �� It’s a small gesture that helps keep me motivated to continue creating awesome content. No pressure, but your coffee would definitely make my day a little brighter. ☕️ Buy Me Coffee

Posting Komentar untuk "Expena to Gn. Guntur, 2.249 mdpl"