Ketika Tangan dan Kaki Berkata

Akan datang hari Mulut dikunci Kata tak ada lgi
Akan tiba masaTak ada suara Dari mulut kita
Berkata tangan kita Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita Kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita Bila harinyaTanggung jawab, tiba...
Rabbana Tangan kami Kaki kami Mulut kami Mata hati kamiLuruskanlah Kukuhkanlah Di jalan cahaya Sempurna
Mohon karunia Kepada kami HambaMu Yang hina

*Ketika Tangan dan Kaki Berkata - Chrisye

Pada awalnya saya tidak menyadari bahwa lagu merdu yang dinyanyikan Alm. Chrisye ini merupakan sebuah peringatan tentang datangnnya hari akhir, habis pembawaannya itu loo, hal yang tidak biasa untuk sebuah lagu religi yang dilantunkan dengan nada layaknya irama lagu pop kebanyakan, namun mungkin itulah kelebihan lagu tersebut yang membuat pendengarnya bukan sekedar ikut melantunkan akan tetapi lebih untuk merenungkan bait demi bait lyriknya.
hal itupun terjadi pada saya, yang awalnya hanya ikut melantunkan lagunnya,akhirnya penasaran juga mencari seluruh lyrik lagu tersebut, dan bukan hanya itu pencarian itupun berakhir pada satu ayat Al-quran.

Bissmilahirahmanirrahim


الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (٦۵)

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan tangan-tangan mereka berkata kepada Kami dan kaki-kaki mereka memberi kesaksian terhadap apa yang telah mereka usahakan. QS Yasin :65

Ayat yang senada dengan lyrik lagu Alm. chrisye-Ketika tangan dan Kaki Berkata
Hajriah Fajar is a multi-talented Indonesian artist, writer, and content creator. Born in December 1987, she grew up in a village in Bogor Regency, where she developed a deep appreciation for the arts. Her unconventional journey includes working as a professional parking attendant before pursuing higher education. Fajar holds a Bachelor's degree in Computer Science from Nusamandiri University, demonstrating her ability to excel in both creative and technical fields. She is currently working as an IT professional at a private hospital in Jakarta while actively sharing her thoughts, artwork, and experiences on various social media platforms.

Thank you for stopping by! If you enjoy the content and would like to show your support, how about treating me to a cup of coffee? �� It’s a small gesture that helps keep me motivated to continue creating awesome content. No pressure, but your coffee would definitely make my day a little brighter. ☕️ Buy Me Coffee

Posting Komentar untuk "Ketika Tangan dan Kaki Berkata "