NGARET-PERATURAN TAK TERTULIS NAMUN SELALU DI TAATI

Judul artikel yang keliatan serious, namun jangan di anggap serious.
Pernah gak sih kalian merasa seperti judul artikel di atas, ngaret atau terlambat seakan akan telah menjadi hal yang lumrah, walaupun tidak ada dalam peraturan namun seperti kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan. Anda, saya, teman anda atau bahkan pacar maupun keluarga sodara pasti pernah ngaret bahkan ada pula seseorang yg di cap tukang ngaret, dan jika ditanya kenapa ngaret/telambat/ telat.. ada adja alasannya, dari macet sampe ketiduran, bahkan ada juga alasan yg g masuk akal.. seperti.... ^^... hm... mikirrr.
Lalu biar gak d anggap alasannya masuk akal dan tidak membatalkan janji, dibuatlah seakan akan lagi dijalan padahal mah baru bangun tidur (PHP tingkat dewa).
Misalnya gini
Saat janjian buat  jalan, nonton dll jam 3 sore dengan temen/sahabat, dan kita yang pertama datang pkl. 14.45 sementara kita tunggu sampe pkl 15.15 si dya belum juga tampak batang hidungnya. di sms sudah, WA sudah, di telephonw malah g di angkat, pas mau niat batalin dan pulang si dia malah sms "sorry lg d jalan nie td g sempet angkat"
padahl aslinya baru bangun tidur.... kita yang semula mo balik jadi di PHP in,.. nunggu ampe dya dateng.... hadeuh..
kebayang gak  nunggu org buat janjian, d tempat janjian, pas masuk waktu janjian dya baru bangun tidur dan kembali harus menunggu dya mandi, pake baju, dandan, juga lama perjalanan yang macetnya gak ketebak...

Ngaret.... adalah peraturan tidak tertulis namun selalu di taati.

Hajriah Fajar is a multi-talented Indonesian artist, writer, and content creator. Born in December 1987, she grew up in a village in Bogor Regency, where she developed a deep appreciation for the arts. Her unconventional journey includes working as a professional parking attendant before pursuing higher education. Fajar holds a Bachelor's degree in Computer Science from Nusamandiri University, demonstrating her ability to excel in both creative and technical fields. She is currently working as an IT professional at a private hospital in Jakarta while actively sharing her thoughts, artwork, and experiences on various social media platforms.

Thank you for stopping by! If you enjoy the content and would like to show your support, how about treating me to a cup of coffee? �� It’s a small gesture that helps keep me motivated to continue creating awesome content. No pressure, but your coffee would definitely make my day a little brighter. ☕️ Buy Me Coffee

Berbagi :