tanggal 4 berikutnya..

tak terasa,..  pernikahanku sudah berlangsung sebulan,.. dan aku menyesal (kenapa gak dari dulu aku menikahinya) bulan pertama kami, seperti keluarga baru lainnya, telah di mulai dengan senyuman,..
dan semoga senyum bahagia ini akan terus tertera di wajah kami berdua,  aammiinn.

hal pertama yang kami lakukan,..
mencari tempat tinggal sementara, dalam angan kami ingin menyewa sebuah rumah kost  minimal  memiliki 6 kamar,.. kami mempunyai plan sendiri untuk mengapa dan kenapanya...
namun untuk sementara ini, plan itu sebuah angan,.. kami yakin dapat melakukannya.
karena berfikiran...tentang mobilitas, kami sepakat untuk menyewa kontrakan, takbutuh ruang besar kecil, tapi nyaman dan layak untuk sebuah keluarga baru,  hanya untuk tempat menginap, berteduh dari panas nya siank dan dinginnya malam,.. juga melepas lelah dari aktivitas  kerja.
tgl. 15  di bulan yang sama dengan pernikahan kami (November) kami pindahan, ya mungkin tepatnya aku yang pindahan,karena  barang kebutuhan istriku sudah d tempat itu, sebuah kamar 4x3 Meter, kecil namun cukup untuk memulai segalanya.. yup.. cuma ruang ini yang sekrang kami butuhkan,.. sementara sebelum plan kami terwujud.
sepuluh hari kurang lebih, sebelum akhir bulan november,.. istriku sakit, sakit perut dan bisa di bilang diare.
esoknya di hari sabtu,.. aku bawa dia ke tmpat kerjaku,sebuah rumah sakit  di lingkungan sukapura (jl. tipar cakung).. ya,.. benar dugaan ku dia diare, itu yangg dikaakan dokter umum disana (dr. indah) sempat becanda dengan nya, karna aku kira istriku ngidam,...ammiin..!! dtawarkan surat rujukan ke obgyn namun istriku menolak.... yo wish,..  yang penting sudah dapat kepastian tntang sakitnya.
aku mencintainya,..

 kurang pantas atau memang moment nya kurang tepat, sekalian mengenalkannya dengan tman kerjaku,.. itu pikirku awalnya,.. namun ada sedikit kekecewaan disana,... mau gimana lagi,.. dunia kerja istriku dan dunia kerjaku berbeda,.. juga pandangan tentang hidup atau seseorang PUN berbeda,..  
  setelah dzukur tepatnya,.. keadaan langit mendung, tak mendukung tuk mengantarnya pulang dengan kuda besi cap garputalla, apa lagi sempat grimis,... tambah membuatku tak mungkin tuk mengantarnya pulang,
maaf kan ku yang tak bisa mengantarmu pulang, hingga merelakanmu, pulang sendiri bersama burung biru,.. semua untuk kebaikan dan kesehatan mu.

Menunggu finishing album foto pernikahan kami,..  tunggu ya,.. semoga kalian suka...

"bagaimanapun sikap, pandangan teman kerjamu padaku, bagiku selama kau bersamaku aku bahagia"
 dwi fitriani (anak dari mertuaku juga yang akan menjadi ibu dari anak" ku)

Hajriah Fajar is a multi-talented Indonesian artist, writer, and content creator. Born in December 1987, she grew up in a village in Bogor Regency, where she developed a deep appreciation for the arts. Her unconventional journey includes working as a professional parking attendant before pursuing higher education. Fajar holds a Bachelor's degree in Computer Science from Nusamandiri University, demonstrating her ability to excel in both creative and technical fields. She is currently working as an IT professional at a private hospital in Jakarta while actively sharing her thoughts, artwork, and experiences on various social media platforms.

Thank you for stopping by! If you enjoy the content and would like to show your support, how about treating me to a cup of coffee? �� It’s a small gesture that helps keep me motivated to continue creating awesome content. No pressure, but your coffee would definitely make my day a little brighter. ☕️ Buy Me Coffee

Posting Komentar untuk "tanggal 4 berikutnya.."